Syirik itu menurut para ulama ada dua macam, yaitu:
Syirik Akbar (besar)
Syirik Ashghar (kecil).
Bedanya adalah bila seorang muslim melakukan syirik Akbar, maka dia keluar dari agama Islam. Sebaliknya, bila yang dikerjakan hanyalah syirik Ashghar, maka perbuatan itu berdosa dan wajib taubat, namun tidak membuatnya keluar dari millah (agama) Islam.
Syeikh Ibn Jibrin salah seorang ulama di Saudi Arabia menyatakan bahwa ketika Allah SWT berfirman tentang orang yang melakukan perbuatan syirik dan diancam akan dimasukkan selamanya ke dalam neraka, maka yang dimaksud adalah syirik Akbar, bukan syirik Ashghar.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (akbar), dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS An-Nisa: 48)
Ringkasnya perbedaan antara kedua jenis syirik itu adalah: Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sedangkan syirik ashghar hanya menghapuskan amal yang disertainya saja.
Di antara jenis perbuatan yang termasuk syirik Ashghar adalah:
1.Riya' atau melakukan sebuah kebaikan tapi dengan motivasi ingin dilihat orang lain agar dipuji. Termasuk yang sejenis riya' adalah sum'ah, yaitu melakukan perbuatan baik agar didengar orang lain.
2.At-Thiyarah, yaitu percaya kepada isyarat dari burung yang terbang melintas sebagai pertanda baik atau pertanda buruk.
3.Bersumpah dengan selain nama Allah.
Syirik Akbar (besar)
Syirik Ashghar (kecil).
Bedanya adalah bila seorang muslim melakukan syirik Akbar, maka dia keluar dari agama Islam. Sebaliknya, bila yang dikerjakan hanyalah syirik Ashghar, maka perbuatan itu berdosa dan wajib taubat, namun tidak membuatnya keluar dari millah (agama) Islam.
Syeikh Ibn Jibrin salah seorang ulama di Saudi Arabia menyatakan bahwa ketika Allah SWT berfirman tentang orang yang melakukan perbuatan syirik dan diancam akan dimasukkan selamanya ke dalam neraka, maka yang dimaksud adalah syirik Akbar, bukan syirik Ashghar.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (akbar), dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS An-Nisa: 48)
Ringkasnya perbedaan antara kedua jenis syirik itu adalah: Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sedangkan syirik ashghar hanya menghapuskan amal yang disertainya saja.
Di antara jenis perbuatan yang termasuk syirik Ashghar adalah:
1.Riya' atau melakukan sebuah kebaikan tapi dengan motivasi ingin dilihat orang lain agar dipuji. Termasuk yang sejenis riya' adalah sum'ah, yaitu melakukan perbuatan baik agar didengar orang lain.
2.At-Thiyarah, yaitu percaya kepada isyarat dari burung yang terbang melintas sebagai pertanda baik atau pertanda buruk.
3.Bersumpah dengan selain nama Allah.
